Minggu, 16 November 2014

MATERI ILMU KEALAMAN DASAR (IKD)



Ilmu alamiah merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu alamiah dasar merupakan kumpulan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi.
Ciri-ciri Manusia :
-Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus terutama otaknya.
-Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat (ada yang masuk dan keluar)
-Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan dari luar.
-Memiliki potensi untuk berkembang biak
-Tumbuh dan bergerak.
-Berinteraksi dengan lingkungannya.
-Sampai pada saatnya mengalami kematian.
Kuriositas atau rasa ingin tahu dan akal budi
Rasa ingin tahu atau kuriositas pada hewan atau tumbuhan (makhluk lain) lebih berdasarkan oleh naluri (instinc), dan naluri itu bertitik pusat pada mempertahankan kelestarian hidup dan sifatnya tetap sepanjang zaman. Manusia juga mempunyai naluri sama seperti hewan atau tumbuhan, tetapi manusia mempunyai akal budi yang terus berkembang dan rasa ingin tahu yang tidak terpuaskan.
Sesuatu masalah yang telah dapat dipecahkan maka akan timbul masalah lain yang menunggu pemecahannya, manusia setelah tahu "apanya" maka ingin tahu "bagaimana" dan "mengapa".
Contohnya : tempat tinggal manusia purba sampai manusia modern, atau seperti penyakit yang telah ditemukan obatnya, menunggu penyakit lain yang menunggu ditemukan obatnya (misal:HIV/AIDS).
Perkembangan Alam Pikiran manusia
Manusia yang mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam, mencoba menjawab dengan menggunakan pengamatan dan penggunaan pengalaman, tetapi sering upaya tersebut tidak terjawab secara memuaskan. Pada manusia kuno, untuk memuaskan pertanyaan yang ada dihatinya, mereka menjawabnya sendiri. Misalnya mengapa ada pelangi? Menurut mereka, pelangi merupakan selendang bidadari yang hendak turun kebumi. Atau mengapa gunung meletus atau terjadi gempa bumi? Mereka menjawab, gunung meletus atau adanya gempa bumi, dikarenakan penguasa setempat (jin atau makhuk ghaib) sedang marah. Pengetahuan baru tersebut muncul dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan yang disebut mitos. Cerita-serita mitos disebut legenda. Sehubungan dengan perkembangan zaman, lahirlah ilmu pengetahuan dan metode pemecahan masalah secara ilmiah yang disebut metode ilmiah.
Mitos : pengetahuan-pengetahuan baru yang bermunculan dan merupakan gabungan dari pengamatan,pengalaman, dan kepercayaan.
Mitos dapat diterima dimasyarakat pada masa itu disebabkan beberapa hal :
a.Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan oleh keteerbatasan pengindeeraan, baik menggunakan alat ataupun tanpa alat .
b.Keterbatasan data pikir ( penalaran) manusia pada saat itu .
c.Hasrat ingin tahunya terpenuhi .
Puncak pemikiran mitos adlh pd zaman Babilonia 700-600 SM, menurut org Babilonia:
-Alam semesta ruang setengah bola
-Bumi yg datar sbg lantainya, langit & bintang sbg atapnya
-Edaran matahari: 1 tahun peredaran matahari kembali semula 365,35 hari
-Ramalan nasib berdasarkan perbintangan, mis: rasi scorpio, rasi virgo, rasi pisces
Perbedaan pola pikir rasionalisme dan empirisme
Rasionalisme : merupakan metode dasar atau pola pikir dalam mencapai kebenaran ilmiah dengan menggunakan akal rasio.
sumber pengetahuan pada akal dan rasio meliputi :
a.Ide kebenaran sudah ada, dan pikiran manusia dapat mengungkapkan ide tersebut (tanpa menciptakan dan tanpa melalui pengalaman).
b.Manusia mencari kebenaran melalui kemampuan akal, tanpa merasa perlu ditunjang fakta.
Kelemahannya : setiap orang percaya pada kebenaran yang diyakininya sendiri2.
Empirisme : salah satu metode dengan mencari kebenaran empirisme dengan teori tabula rasa yang menekankan pentingnya pengalaman
Sumber pengetahuannya :
a.Pengetahuan didapatkan melalui pengetahuan indera
b.Menggunakan dan membandingkan gagasan2 yang didapatkan dari epnginderaan dan refleksinya
Kelemahannya :
-Fakta yang ada sebagai drinya tidak mampu menjelaskan apa2
-Fakta masih memerlukan tafsiran yang dilakukan manusia
Perbedaan penalaran deduktif dan induktif
P.Deduktif : cara berpikr yang bertolak dan pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus.
P.Induktif : Cara berpikir dengan menarik kesimpulan umum dari pengamatan atas gejala2 yang bersifat khusus., bersifat abstrak dan lepas dari pengamatan factual.
Perbedaan naluri manusia dan hewan
Naluri manusia :
-Mempunyai naluri untuk menghamba pada sesuatu yang lebih besar dan mententrramkan jiwa
-Memiliki naluri potensi akal sehingga dapat membedakan man yang baik dan mana yang buruk.
-Mempunyai naluri hawa nafsu sehingga bisa mengendalikan hawa nafsu
Naluri hewan sebenarnya kebalikan dari naluri manusia yaitu :
-Tidak mempunyai naluri untuk menghamba pada sesuatu yang lebih besar dan mententrramkan jiwa
-Tidak memiliki naluri potensi akal sehingga tidak dapat membedakan man yang baik dan mana yang buruk.
-Tidak mempunyai naluri hawa nafsu sehingga tidak bisa mengendalikan hawa nafsu, semaunya sendiri.


Keunggulan dan keterbatasan metode ilmiah
Keunggulan metode ilmiah :
a.Metode ilmiah dapaat memberikan latihan dan kebiasaan berpikir sistematis, logis,dan analitis
b.Menempuh sikap yang baik, jujur, obyektif terbuka, didiplin dan toleran
c.Menolak paham takhayul dan pendapat apriori atu menolak suatu pendapat tanpa adanya bukti nyata
Keterbatasan metode ilmiah :
-Kelemahan dari panca indera
-Keterbatasan dari alat yang digunakan
-Kebenarannya hanya bersifat sementara (tentative)
-Sulit memilih fakta yang benar benar berkaitan dengan masalah yang akan dipecacahkan
-Dua fakta yang tampak belum tentu berkaitan menunjukkan hubungan sebab akibat
Perbedaan IPA klasik dan modern
IPA klasik : Prose IPA yang menggunakan metode keilmuan diaman peranan teori dan eksperimen saling melengkapi dan memperkuat.
Cirinya : lebih mendahulukan eksperimen dari teori, mendiskkripsikan gejala2 alam, penekanannya secara kulaitatif sehingga hasil yang ditunjukkan kuantitatif.
IPA modern : proses metode keilmuan yang lebih menekankan teori dari pada eksprimen/praktek.
Cirinya : hukum sebab akibat memberikan kepastian mutlak, bersifat detemernistik mulai ditinggalkan, mendekati kebenaran mutlak dari gejala yang dipermasalahkan.
Pengertian galaksi, bima sakti
a.Galaksi : kelompok tebaran bintang dan kabut gas pijar yang menelilingi pusat tata suya yang menempati ruangan yang berbetuk seperti cakram atau lensa cembung.
b.Bima sakti / milkyway : satu satunya galasi yang ada dibumi yang kita tempati sekarang.
Perbedaan Matahari planet/bintang
Matahari
-Dapat memancarkan cahayanya sendiri
-Diam karena Sebagai pusat tata surya
-Sebagai bintang yang paling besar
Planet / Bintang
-Dpt dilihat karena memantulkan cahaya matahari/ tidak bisa memencarkan cahaya sendiri
-Bergerak mengelilingi pusat tata surya
-Bintang yg ukuranya beraneka tpi tdak akn melebihi ukuran matahari sbg pusat tata surya.
Perbedaan gerakan revolusi dan rotasi
-Gerakan revolusi bumi membutuhkan waktu satu tahun ( 365 ¼ hari) dan menyebabkan terjadinya perubahan musim.
-Gerakan rotasi membutuhkan waktu 24 jam dan menyebabkan terjadinya siang dan malam
Perbedaan teori heliosentris – geosentris
Teori geosentris : Menjelaskan bahwa bumi sebagai pusat alam semesta.
Teori heliosentris : Matahari merupakan pusat peredaran dan semua planet berputar mengelilingi Matahari
Sebutkan teori asal usul alam semesta dan pembentukannya
a.Teori Tidal atau teori pasang surut      f.Teori Keadaaan Tetap (Steady-state theory)
b.Teori Bintang kembar                      g.Teori BigBang
c.Teori Nebular
d.Teori Planettesimal
e.Teori Creatio Continua
Perbedaan abiogenesis dan biogenesis
Abiogenesis : bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati
Biogenesis : bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
Perbedaan benda mati dan benda hidup
Makhluk hidup :
a.Bergerak
b.Mengadakan proses metabolisme
c.Mempertahankan jenisnya atau hidupnya
d.Tanggap terhadap rangsang
Benda mati :
a.Tidak dapat Bergerak
b.Tidak Mengadakan proses metabolisme
c.Tidak dapat Mempertahankan jenisnya atau hidupnya
d.Idak dapat memberikan tanggapan terhadap rangsangan yang datang
Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
a). Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km. gerakan udara dalam atmosfer terjadi terutama karena adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi. Perputaran bumi ini akan mengakibatkan bergeraknya massa udara, sehingga terjadilah perbedaan tekanan udara di berbagai tempat di dalam atmosfer yang dapat menimbukan arus angin.
b). Litosfer
Adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat.litosfer tersusun dalm dua lapisan, yaitu kerak dan selubung yang tebalnya 50-100 km. litosfer merupakan lempeng yang bergerak sehingga
dapat menimbulkan pergeseran benua.
c). Hidrosfer
Air adalah senyawa gabungan dua atom hydrogen dengan satu atom oksigen menjadi H2O. sekitar 71% permukaan bumi merupakan wilayah perairan. Lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi disebut hidrosfer.
d). Biosfer
Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdidri dari gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. System ini mencakup semua makhluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya sebagai kesatuan utuh. Secara etimologi, biosfer berasal dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Dengan demikian dapat di artikan biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup.


Pada zaman Yunani kuno, seorang filsafat bernama Clausius Ptolomeus mengemukakan pendapatnya bahwa bumi adalah pusat dari alam semesta.Menurut pandangan ini, matahari, bulan dan planet-planet beredar mengelilingi bumi yang tetap diam sebagai pusatnya.Pandangan Geosentris ini 14 abad lamanya dianut orang.
Pada abad ke-16, seorang ilmuwan Polandia “Nicholas Copernicus” mengubah pandangan diatas. Menurutnya bumi adalah planet dan seperti halnya dengan planet planet yang lain, beredar mengelilingi matahari sebagai pusatnya (heliosentris). Pandangan ini didasari oleh adanya hasil pengamatan yang teliti serta perhitungan yang sistematis.Kesemuanya ini berkat bantuan teropong sebagai alat pengamat dan telah berkembangnya matematika dan fisika sebagai sarana penunjang pada masa itu.
Planet dalam adlah planet-planet yang orbitnya di sebelah dalam lintasan asteroid. Yang termasuk planet dalam adlaah : Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet luar adalah planet-planet yang orbitnya disebelah luar lintasan asteroid. Yang termasuk planet luar adalah: Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto.
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara; secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (senyawa organik dan anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl); dan secara biologi berfungsi sebagai habitat biota (organisme) yang berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi tanaman, yang ketiganya secara integral mampu menunjang produktivitas tanah untuk menghasilkan biomass dan produksi baik tanaman pangan, tanaman obat-obatan, industri perkebunan, maupun kehutanan.
Tanah berperan penting bagi kehidupan manusia. Hal ini disebabkan karena tanah:
· Digunakan untuk tempat tinggal dan tempat melakukan kegiatan.
· Sebagai tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat berguna bagi kepentingan hidup manusia.
· Mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna bagi manusia.
· Sebagai tempat berkembangnya hewan yang sangat berguna bagi manusia.
Jenis-jenis tanah:
-Tanah Humus. Tanah Humas berasal dari hasil pelapukan tumbuh-tumbuhan. Tanah jenis ini umum dijumpai di hutan tropis seperti Indonesia. Jenis tanah ini sangat subur. Kita pun dapat membuat tanah humus sendiri dengan cara mengumpulkan sampah-sampah organik. Sampah itu kemudian dibiarkan membusuk dengan bantuan mikroorganisme penghancur. Tanah humus ini dapat digunakan sebagai pupuk.
-Tanah Vulkanik. Tanah vulkanik berasal dari letusan gunung. Material hasil letusan gunung tersebut mengendap dan membentuk lapisan tanah vulkanik. Tanah ini sangat subur untuk pertanian. Itulah sebabnya lereng-lereng gunung berapi sangat subur ditanami.
-Tanah Podzolit. Tanah podzolit umum dijumpai di daerah pegunungan dengan curah hujan tinggi. Suhu udara di daerah tersebut rendah. Tanah podzolit juga dimanfaatkan untuk pertanian.
-Tanah Lateri. Tanah laterit mempunyai ciri-ciri fisik berwarna merah kekuningan. Sifat tanah ini kurang subur. Hal tersebut terjadi karena unsur-unsur hara yang dikandung tanah hilang terhanyut hujan. Tanah ini dapat dijumpai di Kalimantan Barat.
-Tanah Kapur. Tanah Kapur umur dijumpai di daerah kaya batuan kapur. Tanah ini berasal dari hasil pelapukan batu kapur. Sifatnya kurang subur dan tidak cocok untuk pertanian. Contoh daerah memiliki tanah kapur antara lain Pacitan, Jawa Timur.
-Tanah Gambut. Tanah gambut atau organosol berasal dari pelapukan tumbuhan rawa. Tanah jenis ini juga tidak cocok untuk pertanian. Umumnya tanah di Kalimantan tergolong tanah gambut.
-Tanah Pasir. Tanah Pasir berasal dari pelapukan batuan. Butirannya masih kasar dan bersifat lepas. Tanah ini kurang baik digunakan untuk pertanian karena sifatnya yang tidak dapat mengikat air.
-Tanah Aluvial. Tanah aluvial adalah tanah yang berasal dari hasil pengendapan lumpur sungai. Tanah jenis ini umum terdapat di tepi sungai yang memasuki fase tua. Tanah aluvial sangat subur dan cocok untuk pertanian.
Tokoh-tokoh:
-Anaximander
-Anaximenez
-Herakleitos
-Pythagoras
-Demokritos
-Empodekles
-Plato
-Aristoteles
-Ptolomeus
-Avicenna (ibn-Shina)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar