TANTANGAN
DALAM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
(MSDM)
Ada 2 jenis tantangan yang ada dalam
MSDM, yaitu:
1. TANTANGAN
EKSTERNAL
· Sektor
Ekonomi
Berbagai tantangan siklus bisnis
mempengaruhi kegiatan-kegiatan MSDM. Sejalan berkembangnya waktu, sektor
ekonomi terus berkembang. Perkembangan-perkembangan ini selanjutnya memberikan
tekanan pada peningkatan upah, penawaran “benefits” yang lebih baik, dan
perbaikan kondisi kerja. Bagaimana produsen menuntut karyawan untuk lebih
kreatif dalam menciptakan produk jika sewaktu-waktu kondisi perekonomian dalam
kondisi lesu. Semua SDM yang ada dalam organisasi harus bekerja keras untuk
menginovasikan produknya.
· Sektor
Sosio-Kultural
Kondisi sosial-kultural merupakan
pertimbangan penting bagi pengambilan keputusan. Kondisi ini berkenaan dengan
kepercayaan, nilai-nilai, sikap, pandangan dan pola atau gaya kehidupan yang
berkembang dan terbentuk dari dinamika kebudayaan, ekologi, demografis,
geografis, religius, pendidikan dan faktor-faktor etnis lainnya.
Perubahan-perubahan kondisi atau nilai- nilai sosial budaya merupakan tantangan
bagi manajemen SDM. Kondisi inilah dimana perusahaan diuji kemampuannya dalam
mengatur karyawan yang mempunyai berbagai kultur dan budayanya masing-masing
agar mencapai satu visi yang diinginkan oleh perusahaan.
· Sektor
Internasional
Perusahaan harus berusaha memiliki
SDM yang mampu mengatasi pengaruh perkembangan ekonomi internasional seperti
resesi, penurunan/kenaikan nilai uang. Perusahaan juga diharapkan bisa memiliki
SDM dengan kemampuan ikut serta dalam bisnis internasional agar bisa bersaing
dan kompeten dengan SDM dari luar negeri. Dengan diterapkannya pasar bebas dan
diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), tenaga kerja dari luar negeri
akan membanjiri sektor dalam negeri, sehingga SDM dari dalam negeri tidak
terpinggirkan di negeri sendiri.
· Sektor
Teknologi
Kecanggihan teknologi telah
berdampak secara bisnis yaitu semakin produktif, efektif, dan efisien dalam pengelolaan
perusahaan sehingga dapat meningkatkan kemampuan bersaing di era globalisasi. Tantangan
teknologi tidak sekedar menyangkut pembiayaan (cost), karena bagi manajemen SDM
hubungannya terkait pada keharusan menyediakan tenaga kerja yang terampil mempergunakannya,
baik dari luar maupun melalui pengembangan tenaga kerja di dalam organisasi.
Organisasi perlu merancang kegiatan-kegiatan pengaturan dan pendayagunaan SDM
untuk mengikuti perkembangan operasi perusahaan akibat dari inovasi teknologi.
· Sektor
Publik
Perusahaan harus mampu dan harus
selektif dalam menyeleksi SDM yang akan direkrut. Perusahaan terlebih dahulu
menentukan mutu karyawan yang diinginkan sesuai dengan persyaratan jabatan dan
jumlah tenaga kerja yang akan direkrut.
2. TANTANGAN
INTERNAL
· Pemilik
Pemilik menanamkan modal bagi
perusahaan dengan harapan modal yang ditanam secara berkelanjutan akan
memberikan keuntungan yang layak bagi perusahaan. Jika perusahaan tidak mau
memperbaiki kompetensi SDM-nya, maka pemilik modal juga tidak mau untuk
menanamkan modal diperusahaan tersebut.
· Pemerintah
Pemerintah memiliki hak, wewenang
dan tanggung jawab untuk meningkatkan mutu hidup dari warga negaranya, jadi
pemerintah (seluruh jajarannya) berkepentingan dengan keberhasilan manajemen
SDM. Dengan peningkatan manajemen SDM memungkinkan pemerintah memperoleh pajak
dan memperluas kesempatan kerja. Fungsi pemerintah sangat sentral dalam
perekonomian suatu negara karena fungsi pemerintah adalah pembuat
kebijakan;kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Pemerintah juga berhak
mengatur jam kerja, memantau apakah karyawan diperlakukan dengan layak oleh
perusahaan dan mendapatkan upah yang layak.
· Manajemen
Kelompok profesional mempertaruhkan
waktu, keahlian, pengetahuan, keterampilan dan reputasinya demi kepentingan
negara dalam rangka pemenuhan tanggung jawab sosial dari perusahaan yang
bersangkutan. Seorang supervisor yang bagus akan selalu membimbing bawahannya.
· Karyawan
Perekrutan, pembinaan, dan
pelatihan bagi karyawan menentukan maju mundurnya suatu perusahaan. Karyawan
harus dipenuhi kebutuhan material, mental, psikologis, sosial dan intelektual
secara memuaskan sehingga karyawan mau melakukan dan berbuat sesuatu untuk
kepentingan perusahaan.
· Customer
Masyarakat yang menjadi konsumen
barang dan jasa sangat mengharapkan penyediaan barang dan jasa tidak mengalami
gangguan sehingga perusahaan mampu memuaskan kebutuhan konsumen.
mantap kak...
BalasHapusmantap banget ni
BalasHapusapa pendapat anda tentang kedua tantangan ini?
BalasHapusizin copy kk/ TY
BalasHapussangat membantu, good luck!
BalasHapus