- Sistem Ekonomi
Sietem ekonomi adalah perangkat atau alat yang digunakan
untuk menjawab secara tuntas masalah apa, bagaimana, dan untuk siapa barang
diproduksi. Pemecahan masalah-masalah pokok yang dihadapi oleh setiap negara
tergantung dari sistem perekonomian yang dianut oleh masing-masing negara.
Menurut Bachrawi Sanusi,
pemilihan sistem ekonomi yang kan diterapkan dipengaruhi oleh hal-hal berikut
ini:
- Sumber-sumber historis, kultural, cita-cita, keinginan-keinginan dan sikap penduduk
- Sumber daya alam dan iklim
- Filsafat yang dimiliki dan dibela sebagian besar penduduk.
- Teoritis pengalaman yang dilakukan oleh penduduk.
- Uji coba
Sistem ekonomi
juga mempunyai fungsi:
1.
Sarana pendorong
kegiatan produksi
2.
Cara atau metode
yang digunakan untuk mengorganisasikan kegiatan individu
3.
Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan
jasa dapat terlaksana dengan baik
4.
Untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Pada dasarnya hanya ada dua bentuk sistem yang ada di dunia,
yaitu sistem ekonomi liberal dansistem ekonomi sosial.
Kedua sistem tersebut saling bertentangan satu sama lainnya. Akan tetapi,
kenyataannya tidak ada satu negara pun di dunia ini yang melaksanakan kedua
sitem tersebut di ats secara murni.
1.
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi
tradisional adalah sistem ekonomi yang
dilakukan berdasarkan tradisi nenek
moyang, dan orientasinya hanya pada peningkatan kebutuhan bukan pada peningkatan kesejahteraan.
Sistem ekonomi tradisional pada dasarnya menganut secar
bersama untuk kepentingan bersama, sesuai dengan tata cara yang biasanya
ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya.
Dalm hal ini masyarakat memilki hak dan kewajiban mengatur
perekonomian di daerahnya.
Sietem ekonomi tardisional mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut:
- Tidak adanya pemisahan yang tegas antara rumah tangga produksi dan rumah tangga konsumsi sehingga dianggap masih dalam satu kesatuan.
- Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana.
- Tidak terdapatnya pembagian kerja, jika pun ada masih sangat sederhana.
- Tidak adanya hubungan dengan dunia luar sehingga masyarakat sangat statis.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut di atas, dapat disimpukan
bahwa sistem ekonomi tradisional mempunyai kebaikan, yaitu terjadinya
persaingan yang sehar serta tidak menimbulakn tekanan jiwa dalam masyarakat
karena anggota masyarakat tidak dibebani oleh target-target tertentu yang harus
dicapai. Namun demikian, sistem ekonomi ini juga mempunyai kelemahan,
yaitu masyarakat sulit berkembang.
2. Sistem
Ekonomi Komando
Pada dasarnya sistem ekonomi komando ini diterapkan di
negara-negara komunis/sosialis, seperti RRC dan kuba. Dalam sistem ini
pemerintah sangat dominan, menentukan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang
yang diproduksi.
Sistem ekonomi komando meiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Kegiatn ekonomi (produksi, konnsumsi, dan distribusi) diatur oleh pemerintah.
- Kekebasan individu tidak diakui.
- Hak milik perorangan tidak diakui
- Kepemilikan lat produksi sepenuhnya pada pemerintah.
- Kegiatan ekonomi tidak melibatkan masyarakat atau swasta.
3. Sistem
Ekonomi Pasar (Kapitalis/Liberal)
Prinsip yang mendasari sistem ini yaitu kebebasan individu
kekbebasan berusaha, kebebasan memilih, kebebasan berinisiatif, kebebasan
memiliki dan sebagainya. Sistem ekonomi ini didasari oleh kekutan yang
ada di pasar, yaitu kekuatan permintaan dan penawaran. Jadi sistem ekonomi
liberal dapat diartikan sebagai suatu sistem ekonomi yang berorientasi pada
pasar.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal adalah sebagai berikut:
- Kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan dan dilakukan oleh swasta/masyarakat
- Kebebasan masyarakat untuk memilikialat-alat produksi dan berusaha diakui
- Hak milik perorangan diakui
- Keikutsertaan pemerintah dlaam bidang ekonomi dilakukan tidak secar langsung dan hanya terbatas pada pembuatan peraturan dan kebijakan ekonomi
- Kebebasan masyarakat untuk berinovasi dan berinvrovisasi diakui dan dihormati
- Kegiatan yang dilakukan bersifatprofit oriented
4. Sistem
Ekonomi Campuran (Mixed Ecconomy)
• Sistem ekonomi campuran mengambil sebagian unsur-unsur pasar,
tradisiomal, dan komando. Hal ini didasari kesadaran saling ketergantungan
antara negara dan adanya pengaruh ekonomi global. Ciri-ciri Ekonomi Campuran ;
- Kedua sektor ekonomi hidup berdampingan
- Interaksi ekonomi terjadi di pasar Tapi di sana sini ada campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijaksanaan.
- Persaingan dalam sistem campuran diperbolehkan
Studi Kasus :
Penerapan sistem ekonomi campuran
akan mengurangi berbagai
kelemahan dari sistem ekonomi
pasar dan komando dan ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Secara umum saat ini hampir tidak
ada negara yang murni melaksanakan
sistem ekonomi terpusat maupun
pasar, yang ada adalah
kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti
Amerika, Hongkong, dan
negara–negara eropa barat yang berpaham
liberal, sementara negara yang
pernah menerapkan ekonomi terpusat
adalah Kuba, Polandia dan Rusia
yang berideologi sosialis atau komunis.
Kebanyakan negara-negara
menerapkan sistem ekonomi campuran
seperti Perancis, Malaysia dan
Indonesia.
Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem
ekonomi, seperti halnya yang
dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan
Boris Yeltsin, kehancuran
komunisme juga mempengaruhi
sistem ekonomi soviet, dari sistem
ekonomi terpusat (komando) mulai
beralih ke arah ekonomi liberal
dan mengalami berbagai perubahan
positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar